Karang Intan, INFO_PAS – Komitmen kuat terhadap lingkungan pemasyarakatan bebas narkoba dan alat komunikasi ilegal dideklarasikan secara resmi oleh Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan. Dipimpin langsung oleh Kakanwil Mulyadi, apel bersama digelar di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Rabu (4/6/2025), dengan melibatkan seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kalsel serta perwakilan aparat penegak hukum dan instansi terkait.
Konsolidasi Strategis untuk Pemasyarakatan Bersih
Kegiatan ini menjadi momentum kolaborasi antarinstansi guna menyelaraskan visi mewujudkan Lapas, LPKA, dan Rutan yang steril dari praktik penyimpangan. Fokus utama tertuju pada pemberantasan peredaran narkoba dan penggunaan alat komunikasi ilegal, dua isu kritis yang kerap mengancam keamanan lingkungan pemasyarakatan.
Sebagai tuan rumah, Lapas Narkotika Karang Intan turut memastikan kesuksesan rangkaian acara, mulai dari apel hingga sosialisasi kebijakan pengawasan internal.
Integritas & Pengawasan: Prioritas Utama
Dalam amanatnya, Mulyadi menekankan bahwa integritas bukan sekadar jargon, melainkan aksi nyata. "Pengawasan internal harus diperketat. Setiap petugas wajib bekerja secara profesional, humanis, dan loyal pada institusi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan tegas: "Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat narkoba atau penggunaan HP ilegal, baik petugas maupun warga binaan. Integritas adalah harga mati!"
Langkah Konkret & Sinergi Multisektor
Apel diawali dengan penyampaian laporan komandan upacara dan diakhiri dengan penandatanganan deklarasi bersama. Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan Ditjenpas Kalsel dalam membangun sistem pemasyarakatan yang transparan dan akuntabel, didukung sinergi dengan pihak kepolisian, kejaksaan, dan BNN setempat. (sbl)