Karang Intan, INFO_PAS_ – Dalam upaya mempertahankan disiplin dan mencegah potensi pelanggaran, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali melaksanakan razia kamar hunian warga binaan secara menyeluruh. Kegiatan yang digelar pada Kamis (5/6) ini berfokus pada Blok E, sebagai langkah proaktif mendeteksi dini ancaman terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan pemasyarakatan.
Proses Razia: Dari Penggeledahan hingga Pendekatan Humanis
Dipimpin langsung oleh Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, razia ini melibatkan jajaran struktural dan petugas pengamanan. Proses dimulai dengan pemeriksaan badan serta penggeledahan kamar hunian. Selain mengamankan barang-barang terlarang seperti kabel, peralatan logam, dan rakitan tidak standar, kegiatan ini juga diisi dengan Budaya Sapa Pagi (Busapa). Pendekatan humanis ini bertujuan membangun kedekatan emosional antara petugas dan warga binaan, sekaligus mengingatkan kembali tata tertib Lapas beserta sanksi bagi pelanggar.
“Razia rutin bukan hanya tentang penegakan aturan, tetapi juga edukasi. Kami ingin warga binaan memahami pentingnya lingkungan yang tertib untuk mendukung proses pembinaan,” tegas Edi Mulyono.
Transparansi dan Akuntabilitas sebagai Prioritas
Seluruh barang temuan didata secara detail sebelum dimusnahkan sesuai prosedur, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas Lapas. Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan Nomor PAS-126.PK.02.10.01 Tahun 2019 tentang pemberantasan narkoba secara progresif dan penerapan prinsip Dasa Adi Brata fondasi etika petugas pemasyarakatan yang menekankan integritas dan tanggung jawab.
Komitmen Jangka Panjang untuk Lingkungan Pemasyarakatan Berkualitas
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Narkotika Karang Intan dalam menciptakan ekosistem pemasyarakatan yang aman, bersih dari penyimpangan, dan berorientasi pada pemulihan warga binaan. Ke depan, razia terukur akan terus dilaksanakan secara berkala, dengan hasil yang dilaporkan secara terbuka kepada publik.
“Kami tidak akan berhenti pada razia. Ini adalah bagian dari sistem pengawasan berkelanjutan untuk memastikan semua pihak bisa berkontribusi positif,” tambah Edi.
Dengan sinergi antara penegakan disiplin dan pendekatan manusiawi, Lapas Narkotika Karang Intan terus memperkuat perannya sebagai lembaga pemasyarakatan yang responsif dan berintegritas.