Karang Intan, INFO_PAS – Anggota Komisi XIII DPR RI, Muhammad Rofiqi, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Karang Intan guna mengevaluasi progres program pembinaan integratif bagi warga binaan. Kunjungan ini turut menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam mendukung rehabilitasi berbasis spiritual dan kemandirian ekonomi di lingkungan lapas.
Dari Masjid hingga Pertanian: Jejak Pembinaan Holistik
Rofiqi didampingi Kepala Lapas, Edi Mulyono, menyambangi Masjid At-Taubah sebagai episentrum pembinaan keagamaan. Tak berhenti di situ, kunjungan dilanjutkan ke Wahana Asimilasi Edukasi (WAE) 2 dan 3, tempat warga binaan mengembangkan budidaya melon golden, peternakan ayam-kambing, serta mini zoo. Program ini tidak hanya menumbuhkan keterampilan praktis, tetapi juga membentuk mental produktif sebagai bekal reintegrasi ke masyarakat.
Apresiasi untuk Kinerja Lapas Terbaik se-Kalsel
“Lapas Narkotika Karang Intan layak disebut percontohan nasional. Sinergi pembinaan spiritual dan ekonomi ini luar biasa. Tidak heran jika ini menjadi lapas terbaik di Kalimantan Selatan,” tegas Rofiqi saat berdialog dengan warga binaan. Ia juga menyempatkan diri mendengar aspirasi langsung dari peserta program, sekaligus memberikan motivasi untuk tetap semangat menjalani proses rehabilitasi.
Komitmen untuk Rehabilitasi Berkelanjutan
Kepala Lapas, Edi Mulyono, menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi penyemangat bagi jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas layanan. “Kami fokus pada pembentukan SDM unggul yang siap berkontribusi positif di masyarakat. Dukungan dari Komisi XIII DPR RI semakin memperkuat langkah kami,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung tertib dan tetap mematuhi protokol keamanan, mencerminkan keseriusan institusi dalam menjaga standar operasional. (sbl)