Karang Intan, INFO_PAS – Dalam suasana penuh kekhusyukan dan makna, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan melaksanakan pemotongan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6). Sebanyak lima ekor sapi disiapkan untuk dikurbankan, di mana tiga ekor disembelih pada hari pertama, dan dua ekor sisanya akan dipotong keesokan harinya.
Pelaksanaan ibadah kurban ini berlangsung dengan tertib dan sesuai syariat Islam, menghadirkan atmosfer kebersamaan yang kental di lingkungan Lapas. Menariknya, kegiatan ini tak hanya menjadi wujud ketakwaan, namun juga sarana pembinaan spiritual dan karakter bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Warga binaan turut ambil bagian sebagai panitia penyembelihan, setelah sebelumnya dibekali pelatihan teknis dan pembinaan keagamaan. Prosesi penyembelihan dipimpin oleh Guru H. Badaruddin, yang sebelumnya juga bertindak sebagai imam dan khatib Salat Idul Adha.
“Saya bersyukur bisa terlibat langsung. Ini pengalaman pertama saya menyembelih dan memotong sapi kurban. Perasaannya campur aduk—antara bahagia, haru, dan merasa lebih dekat dengan nilai-nilai pengorbanan yang diajarkan Islam,” ungkap M, salah satu warga binaan yang menjadi panitia.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif para warga binaan. “Idul Adha bukan sekadar perayaan keagamaan, tapi juga momentum pembinaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai keikhlasan, kerja sama, dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Kegiatan kurban di Lapas Karang Intan tahun ini menjadi gambaran nyata bahwa semangat ibadah dan pembinaan dapat berjalan beriringan, menghadirkan transformasi positif bagi warga binaan di balik tembok pemasyarakatan.