Kemenkumham Berita Lapas Narkotika Karang Intan

Revolusi Pembinaan WBP: Kakanwil Ditjenpas Kalsel Resmikan Barbershop Laskarin & Pelatihan Kemandirian di Karang Intan

Gambar Artikel

Karang Intan, INFO_PAS – Meningkatkan kualitas pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, meresmikan Barbershop “Laskarin” sekaligus membuka Pelatihan Keterampilan Barbershop di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Rabu (4 Juni 2025). Inisiatif ini menjadi terobosan strategis untuk membekali WBP dengan keahlian praktis yang berdaya saing ekonomi pasca-bebas.

Barbershop Laskarin: Laboratorium Kemandirian WBP

Unit layanan ramah inklusif ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat potong rambut, tetapi juga menjadi laboratorium praktik bagi 20 WBP yang sedang mengikuti pelatihan intensif. Fasilitas ini terbuka untuk melayani sesama warga binaan dan petugas, memadukan pembelajaran langsung dengan kontribusi nyata di lingkungan lapas.

“Ini bukan sekadar ruang grooming, tapi simbol transformasi. Setiap peserta pelatihan akan memiliki modal keterampilan untuk membangun hidup mandiri,” tegas Mulyadi dalam sambutannya.

Kolaborasi Multisektor untuk Masa Depan Berkelanjutan

Pelatihan ini digelar berkat sinergi dengan PT. Ava dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Dahlia, yang menyediakan instruktur profesional serta perlengkapan praktik standar industri. Hj. Wahidah, Ketua LPK Dahlia, menegaskan komitmennya untuk mendukung program berkelanjutan: “Kami akan terus dampingi WBP hingga benar-benar siap terjun ke masyarakat.”

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari strategi holistik: “Kami fokus pada keahlian spesifik. Barbershop hanya awal. Kedepan, akan ada lebih banyak unit pembinaan berbasis potensi lokal.”

Testimoni WBP: Dari Belenggu ke Harapan Baru

Salah satu peserta pelatihan, WBP berinisial A, mengungkapkan antusiasmenya: “Saya bersyukur dapat kesempatan ini. Ilmu ini bekal berharga untuk mulai hidup jujur dan produktif.”

Pelatihan akan berlangsung secara berkala dengan modul yang disesuaikan kebutuhan industri, termasuk manajemen usaha dasar untuk memastikan WBP tidak hanya terampil, tetapi juga siap menjadi wirausaha. (sbl)

Kembali ke Berita